Aktivitas saham dan trading selama masa pandemi berlangsung ini ternyata membuahkan hasil karena semakin berkembang pesat. Apabila ingin belajar saham dan trading maka ketahui terlebih dahulu pengertian dari KSEI. KSEI adalah istilah yang sering muncul dalam pasar modal. 

Kustodian Sentral Efek Indonesia merupakan kepanjangan dari KSEI itu sendiri. Untuk lebih mudahnya, KSEI ini adalah sebuah perusahaan (lembaga) yang mengatur tentang Penyelesaian dan Penyimpanan di Pasar Modal Indonesia. 

PT KSEI sendiri mulai didirikan pada tanggal 23 Desember 1997 dan langsung menjadi salah satu bagian dari Self Regulatory Organization untuk mendukung pergerakan di pasar modal. Sebagai trader pemula ada baiknya mengetahui informasi lebih lanjut mengenai KSEI ini. 

Apa Itu KSEI?

Cara kerja KSEI itu sendiri sudah diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 1995 mengenai pasar modal. KSEI ini berdiri di Jakarta pada tanggal 23 Desember 1997 kemudian pada tahun berikutnya yaitu 11 November 1998 mendapatkan sebuah izin untuk usaha dalam pasar modal dari pemerintah. 

Berdasarkan kepanjangannya PT KSEI adalah sebuah perusahaan yang memberikan layanan dalam hal kustodian. Kustodian sendiri maksudnya adalah jasa untuk menyimpan atau menitipkan harga serta efek dari pasar modal tersebut.

Tidak bisa sembarangan dalam menjadi jasa penitipan ini karena hal yang paling terpenting adaah memiliki banyak dana. Ada tanggung jawab dan resiko yang besar menjadi penyedia jasa kustodian ini dan tentunya harus memberikan keamanan bagi klien. 

Jika menyimpan uang di kustodian ini maka seorang klien bisa menabung dengan rekening bank manapun kemudian ceknya dipakai untuk melakukan transaksi. Tenang saja, sebagai jasa kustodian KSEI nantinya akan mengirimkan informasi secara rutin mengenai aset yang disimpan olehnya. 

Baca Juga  Mengenal Equity Crowdfunding Beserta Kelebihannya (Lengkap!)

Pemodal tentu saja memiliki hak untuk mendapatkan layanan ini. Tidak perlu khawatir karena uangnya akan aman-aman saja dan KSEI juga sudah bekerja sama dengan perusahaan besar di Indonesia. Contohnya adalah Kliring Penjamin Efek Indonesia serta Bursa Efek Indonesia. 

Fungsi KSEI

Sesuai dengan penjabaran di atas bahwa KSEI adalah sebuah lembaga yang memberikan layanan kustodian dalam pasar modal tentu saja memiliki beberapa fungsi. Ada beberapa fungsi dari KSEI yang masih jarang diketahui oleh para pemodal yaitu sebagai berikut: 

1. Menyediakan Laporan dari Investasi 

Fungsi yang pertama dari KSEI adalah menyediakan laporan investasi seorang pemodal. Seorang pemodal bisa mendapatkan informasi mengenai jumlah investasinya serta laporan keuangan karena sifat dari KSEI sendiri adalah transparan. 

2. Menjaga Keamanan Data Ketika Melakukan Transaksi

Fungsi KSEI yang berikutnya adalah menjaga keamanan data milik pemodal ketika akan melakukan transaksi. KSEI ini sudah diatur dalam Undang-Undang di Indonesia oleh karena itu bisa menyebutnya sebagai lembaga resmi jadi pemodal tidak perlu khawatir akan membuka sub rekening untuk saham. 

3. Menyediakan Portofolio

Fungsi dari lembaga resmi ini yang tidak kalah penting adalah menyediakan portofolio. Fungsi ini dapat berjalan apabila seorang pemodal membeli saham lewat jasa broker. KSEI akan melakukan konsolidasi keuangan yang menyediakan semua laporan serta portofolio milik pemodal. 

Inilah yang memudahkan para pemodal apabila ingin melihat laman portofolionya kapan saja. KSEI memang sangat membantu pemodal.

4. Penyedia Kepemilikan dari Saham

Fungsi KSEI adalah sebagai penyedia kepemilikan saham, dengan adanya hal ini maka para pemodal akan lebih mudah untuk mengecek uangnya. KSEI memiliki fitur untuk melakukan pengecekan secara real time. Selain itu pemodal yang ingin melakukan mutasi rekening dalam dilakukan dalam waktu 30 hari saja. 

Baca Juga  Memahami High Risk High Return: Konsep, Strategi, dan Tips Investasi

Tugas KSEI 

Setelah mengetahui apa fungsi dan pengertian dari KSEI berikutnya adalah mengetahui apa saja tugas dari lembaga tersebut dalam pasar modal. KSEI ini tidak hanya membantu pemodal saja tetapi juga memiliki tugas yang lain. 

Sebagai sebuah organisasi yang memiliki peran penting dalam pasar modal, lembaga KSEI ini bertugas untuk menyediakan jasa kustodian bagi para pemodal. Tugas berikutnya adalah untuk menyelesaikan berbagai efek yang terjadi secara efisien, teratur dan wajar. 

Tahun 2012 yang lalu untuk meningkatkan kepercayaan dari pemodal saat berinvestasi KSEI memiliki peraturan sendiri untuk kepemilikan khusus Single pemodal yang memiliki sebuah nomor identitas tunggal untuk pemodal tersebut. 

Sebutan lainnya adalah SID yang merupakan sebuah nomor untuk memberikan kemudahan bagi pemodal dalam melakukan identifikasi. Selain itu SID ini juga berfungsi sebagai pengembangan pasar modal lainnya termasuk untuk mendapatkan akses di Acuan Kepemilikan Sekuritas. 

Tugas kedua adalah untuk menjalankan penyelesaian yang terjadi akibat efek di pasar modal. Lembaga ini juga terus melakukan pembaruan agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pada pemodal. 

Sistem Utama KSEI 

Mengetahui tujuan KSEI berarti juga harus tahu apa sistem utama dari lembaga tersebut. Biasanya sistem utamanya itu dapat dimanfaatkan oleh penggunanya. Ada dua sistem utama yang diterapkan oleh KSEI yaitu S-Invest dan C-Best. 

1. S-INVEST 

Sistem utama dari KSEI adalah S-INVEST yang sudah dikelola sejak tahun 2016 silam. S-INVEST ini merupakan sebuah pengelolaan investasi secara terpadu dan menjadi pasar modal dari Indonesia memiliki integritas untuk mengelola investasi. 

Contoh produknya adalah Reksadana yang tujuannya untuk melakukan efisiensi, real time dan standarisasi serta monitoring pengelolaan investasi. S-INVEST ini mencakup 4 modal utaam yaitu reporting, post trade processing, order routing dan static data

Baca Juga  Bursa Efek Adalah : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya!

2.C-BEST 

Sistem kedua dari KSEI yaitu C-BEST yang merupakan singkatan dari The Central Depository and Book Settlement System. C-BEST ini merupakan sebuah platform elektronik terpadu yang mendukung proses penyelesaian di pasar modal. 

C-BEST NEXT G yang diluncurkan oleh KSEI ini adalah salah satu bagian dari perkembangan pasar modal dilihat dari bertambahnya para pemodal dan yang melakukan transaksi. Sistem ini dinyatakan bisa mengakomodasi kurang lebih 10 juta pemodal. 

Tentu saja ada fitur-fitur yang ditawarkan yaitu untuk tempat menyimpan tipe efek baru mirip seperti surat utang perpetual. Ada juga fitur untuk sub rekening khusus rekening syariah serta Intruksi Client Securities Transfer yang memudahkan perpindahan SRE. 

Cara Kerja KSEI 

Sebelum terjun ke pasar modal ada baiknya mengetahui bagaimana cara kerja dari lembaga KSEI. Setidaknya terdapat 3 tahapan yaitu pembukaan rekening efek, pembukaan RDN dan sub rekening serta kepemilikan saham dan dana. 

1. Pembukaan Rekening Efek

Sebagai pemodal nantinya akan diminta untuk membuat rekening efek lewat broker atau pialang. Rekening itu khusus untuk melakukan transaksi saja. 

2. Pembuatan RDN dan Sub Rekening 

Berikutnya adalah proses pembuatan RDN dan sub rekening. RDN ini nantinya berfungsi untuk memudahkan transaksi jual beli saham. Selain itu pemodal juga akan diminta untuk membuat SID yang tidak bisa digabung dengan pemodal lainnya. 

3. Kepemilikan Saham dan Dana

Terakhir adalah kepemilikan saham dan dana nanti akan dilakukan mutasi oleh pihak RDN. Kepemilikan saham dan efek lainnya itu akan masuk ke sub rekening. 

Ternyata KSEI adalah lembaga yang memiliki peranan penting dalam dunia pasar modal. KSEI nantinya yang akan membantu pemodal untuk menyimpan uangnya, KSEI ini juga bertugas untuk melakukan penyelesaian efek di pasar modal.

Author